Perbandingan Performa Panel Surya Monokristalin Dan Polikristalin Di Iklim Tropis Indonesia

Authors

  • Aldo Hermaya Aditiya Nur Karsa STMIK LIKMI

Keywords:

panel surya, monokristalin, polikristalin, iklim reopis, efisiensi energi, kelembaban

Abstract

Energi surya merupakan salah satu solusi terbarukan yang potensial untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Indonesia, sebagai negara tropis, memiliki potensi besar dalam pemanfaatan energi surya. Namun, performa dua jenis panel surya utama, yaitu monokristalin dan polikristalin, di iklim tropis Indonesia masih belum banyak dibahas secara komprehensif. Meskipun kedua jenis panel surya sering digunakan, faktor suhu dan kelembaban tinggi di iklim tropis dapat mempengaruhi efisiensi konversi energi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa panel surya monokristalin dan polikristalin dalam kondisi iklim tropis Indonesia, dengan fokus pada efisiensi konversi energi, daya tahan terhadap suhu dan kelembaban, serta biaya operasional jangka panjang.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen komparatif dengan pengukuran langsung di lapangan. Panel surya monokristalin dan polikristalin dipasang di dua lokasi dengan iklim tropis di Indonesia (Jakarta dan Bali). Data yang dikumpulkan meliputi intensitas cahaya, suhu, kelembaban, dan output daya panel surya, yang kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji t, dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panel monokristalin memiliki efisiensi yang lebih tinggi dalam intensitas cahaya tinggi, namun lebih rentan terhadap suhu tinggi. Sebaliknya, panel polikristalin menunjukkan kinerja yang lebih stabil di suhu tinggi dan kelembaban tinggi meskipun dengan efisiensi yang sedikit lebih rendah.

Downloads

Published

2025-04-27